Flashing Sukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah! | foldertips.com – Pada setiap artikel tentang flashing ROM yang saya tulis, saya selalu menyarankan agar proses flashing dilakukan pada saat kondisi baterai full charged atau minimal 50%. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, sebab jika kamu melakukan flashing pada saat kondisi baterai lemah, ini yang bakal terjadi..!
Di artikel ini saya akan berbagi pengalaman pada saat saya melakukan flashing pada smartphone Mi 4C saya dalam mode EDL (karena belum UBL), namun kondisi baterai tidak lebih dari 15%.
Setelah proses flashing selesai dan sukses, MI4C saya tetap tidak bisa menyala. Pada saat saya menekan tombol Power dan menyambungkan HP ke Laptop, terdengar nada “cetung” pada Laptop dan HP tetap terjebak dalam mode EDL (terdeteksi sebagai Qualcomm HS-Loader di device manager).
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kejadian ini bermula saat saya melakukan uji coba kembali pemasangan TWRP Non UBL pada Mi 4C saya. Karena bootloader masih terkunci, maka proses flashing saya lakukan dalam mode EDL (Emergency Download).
Sayangnya, saya tidak memperhatikan kondisi baterai…!
Setelah proses selesai, saya baru sadar kalau baterai MI 4C saya hanya tersisa 15% sebelum melakukan flashing. Jika sudah begini, maka yang akan terjadi adalah proses flashing selesai, tapi HP tidak akan menyala dan tetap terjebak dalam mode EDL.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jadi begini..
Pada saat berada di mode EDL, proses pengecasan secara normal tidak akan berfungsi, sehingga meskipun kamu mencolokkan HP kamu ke charger, pengisian daya baterai tidak akan terjadi.
Jadi kalau baterai lemah, daya baterai yang tersisa tidak akan mampu menyalakan HP kamu. Inilah penyebab mengapa HP saya terjebak di mode EDL dan tidak bisa menyala.
Lalu bagaimana solusinya? Lanjut baca artikel ini..
[artikel tag=”emmc”]
Flashing Sukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah!
Jika kamu mengalami hal yang sama, hal yang harus kamu lakukan adalah bagaimana caranya agar baterai smartphone kamu bisa memiliki daya, ya tentunya dengan melakukan pengecasan untuk menyalakan HP kamu.
Namun seperti yang telah saya sebutkan di atas, pengecasan secara normal tidak berfungsi dalam mode EDL, pengecasan baterai harus dilakukan secara manual.
Cara pengecasan baterai yang saya tuliskan di artikel ini adalah langkah-langkah amatir karena saya bukan teknisi HP, jadi saya tidak memiliki peralatan yang mumpuni untuk melakukannya..
Karena MI4 C merupakan smartphone yang memiliki baterai tanam, untuk melakukan pengecasan saya harus membongkar HP saya seperti ini..
Selanjutnya lepaskan baterai dan perhatikan bagian mana titik positif [+] dan negatif [-].
Perhatikan gambar berikut…
Pada kabel USB, kabel berwarna merah adalah kabel positif [+] sedangkan yang berwarna hitam adalah kabel negatif [-].
Perhatikan gambar berikut..
Sisa kabel lainnya adalah kabel untuk transfer data jadi abaikan saja.
Inti dari langkah ini adalah bagaimana caranya menyambungkan kabel positif [+] pada USB ke titik positif [+] pada baterai, begitu juga untuk kabel negatif [-].
Yang saya lakukan adalah menempelkan masing-masing kabel ke titik pada bagian baterai dan menjepitnya dengan jepitan jemuran.. Hahaha.. 😛 (Sayangnya tidak sempat saya dokumentasikan).
Setelah dirasa yakin peletakan kabel ke titik pada baterai sudah benar, lakukan pengecasan paling tidak 1 jam. Jika baterai terasa panas, artinya pengecasan berhasil. Jika tetap dingin, periksa kembali sambungkan kabel ke titik pada baterai.
Jika dirasa pengecasan sudah cukup, pasang kembali baterai kemudian coba nyalakan HP kamu…
Tadaa..!!
Sekarang seharusnya HP kamu sudah bisa menyala..
Jadi..
Inti dari pengalaman saya ini…
Jangan lakukan flashing pada saat kondisi baterai dibawah 50%, jika sudah terlanjur flashing namun HP kamu tidak bisa menyala, pikirkan bagaimana caranya untuk mengecas baterai kamu..!
Kalau kamu tidak mau ribet, ya silahkan beli baterai baru saja..!
Jika setelah pemasangan baterai, HP kamu tetap bootloop, lakukan flashing kembali dengan metode test point seperti langkah pada artikel ini.
Jika masih gagal juga, kemungkinan besar ada hardware yang rusak, misalnya eMMC. Baca artikel Flashing Sukses Tapi HP Tetap Bootloop? Waspada eMMC Lemah (Rusak).
Demikian artikel Flashing Sukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah!
Semoga bermanfaat..!
Leave a Reply