5 Cara Membuat Ringtone di iPhone via GarageBand dan App Lain

Ringtone merupakan salah satu unsur penting yang menjadi ciri khas atau pembeda antara satu pengguna ponsel dengan pengguna lain. Begitu juga dengan setiap pengguna iPhone yang pastinya ingin tahu cara membuat ringtone di iPhone agar bisa menunjukkan karakteristik mereka yang unik.

Penggunaan Ringtone juga bisa diperuntukkan untuk membedakan panggilan atau pesan dari orang-orang tertentu dari kejauhan tanpa pengguna ponsel menggenggam atau mendekati ponselnya. Meskipun kebanyakan orang menerapkan mode diam atau getar, ringtone masih tetap berguna dan dipakai.

Ini Cara Membuat Ringtone di iPhone

1. Lewat Pengaturan

• Buka Setting lalu ke bagian Ring and Vibrate.
• Terdapat pilihan-pilihan ringtone yang bisa diganti di Vibration and Sound Pattern seperti Ringtone, New Voice Message, New Mail, Calender Reminder, dan lain-lain.

• Bila diklik salah satu maka akan muncul suara pratinjau ringtone yang dipilih.
• Pilih Ringtone yang sesuai dengan selera, kemudian pilih Nada Dering.
• Tekan Selesai.

Ini adalah cara yang tercepat untuk mengganti ringtone di iPhone. Kekurangannya adalah pilihan yang ada cukup terbatas bagi pengguna yang suka mengkustomisasi nada deringnya.

2. Lewat iTunes

• Cek lagu pilihan Anda di iTunes lalu klik Song Info. Bila tidak ada maka bisa dibeli di iTunes.
• Klik tab Option kemudian scroll ke Start dan Stop.

• Pilih durasi 30 detik dari keseluruhan lagu mana yang ingin dijadikan ringtone lalu klik Ok.
• Convert potongan lagu tersebut ke versi AAC dengan klik File, lalu klik Convert dan Create AAC Version.
• Konversi format file dari M4a ke M4R menggunakan aplikasi pihak ketiga. Anda membutuhkan laptop untuk ini.
• Hubungkan laptop ke iPhone dengan kabel USB Lightning,
• Pilih file tersebut ke tab Tones. Seret dan lepaskan file audio tersebut ke Tones.
• Nada dering baru Anda akan muncul di Setting, Ring and Vibrate, yang bisa dipilih.

Perlu diingat bahwa iOS hanya bisa membaca file dengan ekstensi M4R untuk nada dering.

3. Lewat GarageBand

• Unduh aplikasi GarageBand di App Store lebih dulu bila tidak memilikinya.
• Buka aplikasi lalu tekan tombol Tambah dan pilih Audio Recorder.
• Klik ikon Loop yang berada di pojok kanan atas di sebelah kiri ikon Gear.
• Klik Tab Files kemudian Browse items from the Files app.
• Pilih lagu yang diinginkan, kemudian seret ke kiri layar lalu lepaskan.

• Anda bisa mengatur durasi nada dering yang diinginkan atau menambah efek tertentu.
• Kalau sudah selesai klik panah bawah di bagian pojok kiri atas layar.
• Pilih My Song dan klik lalu tahan file lagu yang sudah dimasukkan tadi sambil muncul pop-up kotak.
• Pilih Share lalu pilih Ringtone.
• Klik Export di pojok kanan atas kemudian Ringtone yang baru saja dibuat akan muncul di Ring and Vibrate di bagian Setting.

Aplikasi GarageBand memberikan opsi bagi Anda yang ingin mengutak-atik sedikit nada dering di iPhone agar sesuai dengan selera.

4. Lewat Spotify

• Instal dulu aplikasi converter musik. Contohnya di sini adalah menggunakan Open Music Converter for Spotify.
• Setelah aplikasi konverter terbuka, aplikasi akan langsung mengarahkan ke Spotify.
• Pilih lagu yang ingin dijadikan ringtone di iPhone lalu seret ke jendela ViWizard conversion.

• Pilih format hasil output yang mendukung di iPhone seperti AAC atau MP3.
• Klik Convert untuk memulai konversi audio.

Langkah selanjutnya hampir sama dengan cara mengubah ringtone melalui Pengaturan di iPhone. Hanya saja perlu mengambil audio dari Spotify terlebih dahulu. Bila Anda mempunyai akun Spotify premium, maka tinggal mengunduhnya saja di iPhone.

5. Lewat Ringtone Maker

• Setelah mengunduh aplikasi ini, buka aplikasi kemudian dan berikan izin untuk mengakses file media Anda.
• Kemudian klik Select Music dan tentukan durasi audio yang diinginkan. Bisa juga dapat memberikan efek seperti Fade in dan Fade out.

• Klik Save, tombol yang berada di sebelah kanan Play dan berikan nama yang sesuai.

5 Ekstensi Audio Paling Populer yang Digunakan Saat Ini

Mungkin bagi Anda yang suka mengunduh lagu atau audio agak sedikit kebingungan dengan begitu banyak macam ekstensi file audio yang beredar. Tidak sedikit yang bingung bahkan kesal mengapa audio yang diunduh bisa digunakan di perangkat smartphone tapi tidak di perangkat PC atau laptop.

Hal itu terjadi disebabkan karena file audio tersebut tidak didukung di suatu perangkat. Di sini akan dijelaskan beberapa tipe audio yang umum dipakai beserta fungsi, kelebihan, dan kekurangannya.

1. MP3 atau MPEG Layer 3

File audio satu ini pasti yang paling banyak diketahui orang awam karena MP3 adalah format yang paling sering dipakai di dunia digital. Dengan file yang berukuran kecil, memudahkan untuk menyimpan banyak file MP3 dalam satu penyimpanan.

Untuk masalah bitrate, MP3 memiliki beberapa pilihan mulai dari 128 Kbps sampai 320 Kbps. Kelebihan dari format ini adalah kualitasnya yang setara dengan CD 16-bit. Pengurangan kualitas audio bila mengalami kompresi yang menjadi kekurangannya.

6. AAC atau Advanced Audio Coding

Format audio ini sempat dibahas di atas tentang cara membuat ringtone di iPhone. File ini bertipe MPEG2 serta MPEG4 dan bersifat Lossy Compression. Maksudnya bila file ini dikompresi maka tidak akan bisa kembali ke bentuk awal.

Dengan kecepatan 128 Kbps, audio ini digunakan sebagai pengganti kualitas format MP3. Beberapa ekstensi di antaranya seperti .mpa dan .m4r memiliki suara yang jelas dan banyak channel. Kekurangannya adalah format audio ini memiliki lisensi berbayar.

7. WAV atau Waveform Audio File Format

Bagi para editor audio pastinya sudah tidak asing dan sering bertemu dengan format .wav ini. File ini biasa dipakai untuk mengedit audio karena memiliki kualitas yang baik. Kekurangan file ini adalah ukurannya yang besar hingga mencapai 2 GB.

8. MIDI

Format audio ini dibuat oleh salah satu perusahaan alat musik elektronik yang berfungsi untuk merangkai beberapa instrumen musik menjadi satu. Cocok bagi orang-orang yang terjun ke dalam dunia musik atau yang memainkan perangkat musik dan menaruhnya di platform digital.

Spesifikasi yang rendah serta ukuran yang kecil menjadi kelebihan MIDI. Sedangkan kekurangannya adalah kualitas suaranya bervariasi tergantung perangkat yang digunakan.

9. MP4

Memiliki format audio MPEG-4, file ini dipakai untuk menyimpan data audio. Biasanya dipakai untuk streaming di internet sehingga tidak membuang waktu dan memori penyimpanan dengan mengunduhnya lebih dahulu.

Selain itu format .mp4 ini juga bisa direkam dengan encoding rendah dan memungkinkan untuk melindungi dari pembajakan hak cipta. Kelemahan format ini adalah ukuran filenya yang besar setingkat BlueRay.

Sudah dibahas mengenai cara membuat ringtone di iPhone dan tipe-tipe file ekstensi audio yang paling populer digunakan. Sekarang lebih paham tentunya sedikit tentang dunia audio. Silakan coba cara yang sudah dijelaskan untuk membuat ringtone yang menarik.